maafkan aku... tak bisa menerima dirimu ukhwah ini biar berterusan tanpa mimpi mengenalimu sebentar cuma namun bermakna bagiku hari ini hati kosong esok lusa siapa tahu mungkin akan terukir indah satu nama yang istimewa izinkan aku terus menyulam kasih tanpa chenta
nafas kian sempit namun ku tersenyum kepenatan menghimpit namun jiwa lapang berikan aku kesempatan untuk terus bernafas dan menikmati setiap nadi yang masih menyanyi setiap wajah yang kusayangi setiap jiwa yang kurindui berikan aku kesempatan untuk terus tersenyum
You won't admit you love me. And so how am I ever to know? You always tell me perhaps, perhaps, perhaps. A million times I've asked you, and then I ask you over again, you only answer perhaps, perhaps, perhaps. If you can't make your mind up, we'll never get started. And I don't want to wind upbeing parted, broken-hearted. So if you really love me, say yes. But if you don't, dear, confess. And please don't tell me perhaps, perhaps, perhaps. If you can't make your mind up, we'll never get started. And I don't want to wind upbeing parted, broken-hearted. So if you really love me, say yes. But if you don't, dear, confess. And please don't tell me perhaps, perhaps, perhaps, perhaps, perhaps, perhaps, perhaps, perhaps, per………….haps
sesuatu yang sukar hati masih beku walau untukmu biarlah sekadar teman...
puteraku namamu tak terukir dalam catatan harianku asal usulmu tak hadir dalam diskusi kehidupanku wajah wujudmu tak terlukis dalam sketsa mimpi-mimpiku indah suaramu tak terakam dalam pita batinku namun kau hidup mengaliri pori-pori cinta dan semangatku sebab kau adalah hadiah agung dari Tuhan untukku puteraku... ilham.inspirasi.ayat-ayat.cinta.fahri
Yang dicari walau bukan putera raja, namun biarlah putera agama Yang diimpi, biarlah tak punya rupa, namun biarlah sedap dipandang mata Yang dinilai, bukan sempurna sifat jasmani, asalkan sihat rohani, sempurna hati. Yang diharap, bukan jihad pada semangat, asal perjuangannya ada matlamat Yang datang, tak perlu rijal yang gemilang, kerana aku srikandi dengan silam yang kelam Yang dinanti, bukan lamaran dengan permata, cukuplah akad & janji setia
Dan yang akan terjadi, andai tak sama kehendak hati, Aku redha ketetapan Ilahi, Itulah ketentuan sejak azali