bermusim rasa itu mati
namun kini ia kembali
debar yang aku sendiri tidak fahami
makin aku kenali dirinya
makin aku keliru
mengapa harus begini?
sungguh
sekian lama debar ini mati
sejak insan pertama menaklukinya
kini ia kembali
hanya satu wajah bermain di mata
hanya satu suara berdengung di telinga
hanya satu nama yang berlegar di minda
oh...
aku ingin tenang kembali
kembalikan ketenangan itu
ya Allah...
andai sememangnya 'dia' tercipta untukku
dekatkanlah 'dia' denganku
andai 'dia' bukan milikku
biarlah 'dia' pergi jauh
dan kembalikan ketenangan itu
ku mohon padaMu...
catatan dinihari
aku perlukan ketenanganMu itu
plzz...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan